top of page

Rotary Club of Semarang Bojong Ubah RW 15 Tambak Lorok Semarang Jadi Istimewa




SEMARANG, RID3420 - Malam itu, Sabtu 20 Agustus 20222, tak kurang dari 500 orang warga RW 15 Tambak Lorok bersuka ria, larut dalam suasana kemeriahan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Begitu pula dengan anak-anak peserta fashion show balita. Tak soal siapa yang merancang busana atau bergaya apa busana yang mereka pakai, yang penting fashion show balita itu harus bisa memukau warga.


Selain fashion show balita, dalam pentas seni tersebut ditampilkan pula pertunjukan tari daerah yang dibawakan oleh anak-anak siswa sekolah dasar. Tak ketinggalan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba tujuh belasan.


Adalah Lili Santoso, President Rotary Club of Semarang Bojong periode 2021-2022, yang turut berperan mengadakan pentas seni warga RW 15 Tambak Lorok kelurahan Tanjung Mas kecamatan Semarang Utara kota Semarang. Bersama rekan-rekan Rotarian dari Rotary Club of Semarang Bojong, Lembaga Pendamping Usaha Buruh Tani dan Nelayan (LPUBTN) kota Semarang, dengan dibantu para relawan, serta pengurus RT RW, akhirnya pentas seni yang semasa pandemi sempat tertunda bisa terlaksana.


Namun demikian, bukanlah pekara mudah bagi Lili dan Rotarian Semarang Bojong untuk dapat diterima oleh warga. Ini bukan hanya soal gelaran pentas seni tujuh belasan, akan tetapi lebih dari itu, ini soal berjuang merubah lingkungan RW 15 untuk menjadi lebih baik.


"Pertama kali memang kita didampingi oleh rekan dari LPUBTN karena mereka yang sudah sejak awal mengetahui karakter dan permasalahan yang dihadapi warga. Ya sempat pesimis juga, apa bisa kita berhasil membuat project di daerah yang terkenal 'brong'nya Semarang ? Tapi dari situ saya yakin dengan pendekatan kita yang betul-betul dari bawah, terus kita berusaha meyakinkan apa yang kita lakukan murni untuk mereka, pada akhirnya mereka bisa menerima kita," ungkap Lili, saat diwawancara di tempat terpisah.

Kepercayaan dari warga RW 15 dimanfaatkan Rotarian Semarang Bojong dengan membuat project yang sesuai dengan tujuh area fokus Rotary yakni soal lingkungan, pendidikan anak, pengembangan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan perempuan, sanitasi, kesehatan, dan sejumlah project lainnya yang tentu memiliki dampak besar dan berkelanjutan.


"Awalnya kami masuk dengan project Posyandu lansia, anak, dan layanan kesehatan karena banyak dari warga yang mengalami permasalahan kesehatan. Kemudian berikutnya kami memberikan pendampingan untuk pembuatan kebun sayur dan taman. Dari situ semakin berkembang lagi sampai hari ini kita bisa membuat pondok baca bagi anak-anak," ungkap Lili.


Lili menambahkan jika dirinya sangat concern dengan pendidikan anak di wilayah tersebut. Karena Lili yakin jika mereka berhasil memberi bekal pendidikan bagi anak-anak tersebut maka masa depan yang cerah tak sulit untuk diraih.


"Kalau saya pribadi sejak awal memang sudah fokus dengan nasib pendidikan anak-anak di RW 15. Bayangkan dengan jumlah anak yang sangat banyak dan tingkat perekonomian keluarga sebagian besar dibawah rata-rata, sudah pasti timbul masalah pendidikan. Makanya sejak awal saya ingin membantu soal itu," imbuhnya.


Perjuangan Rotarian Semarang Bojong selama setahun belakangan, ternyata membuahkan hasil, utamanyaa terkait project lingkungan. Hasilnya RW 15 Tmbak Lorok memperoleh penghargaan juara pertama Proklim tahun 2022 dari Pemerintah Kota Semarang. Program ini dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan meningkatkan peran serta masyarakat di lingkungan tempat mereka tinggal.


"Saya ucapkan selamat kepada warga RW 15 karena telah menjadi juara satu Proklim dan saya juga berpesan untuk senantiasa merawat tumbuhan dan taman yang dengan susah payah telah berhasil membuat wilayah disini menjadi lebih hijau," jelas Stefanus, Past President Rotary Club of Semarang Bojong saat memberikan sambutan.


Sementara itu, Ketua RW 15, Slamet Rianto mengungkapkan rasa terimakasihnya karena Rotary Club of Semarang Bojong telah berupaya keras membantu mendampingi warganya untuk merubah lingkungan menjadi lebih baik lagi dan jauh dari kesan negatif yang selama ini banyak disangka orang.

"Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Rotary Semarang Bojong karena warga saya telah didampingi, sampai bisa seperti sekarang ini. Makanya kita selalu berharap Rotary bisa terus memberikan arahan agar kita dapat terus menuju ke arah yang lebih baik lagi,"ujarnya.


Sementara itu, dalam kesempatan pentas seni tersebut, Rotary Club of Semarang Bojong juga meresmikan pembentukan Rotary Community Corps (RCC) yang diberi nama RCC Limolas Hebat yang beranggotakan warga setempat dengan pendamping Isti Sumiwir dari LPUBTN.


"Seperti yang dikatakan pak Stefanus tadi bahwa nama RCC Limolas Hebat ini sudah mendunia. Jadi harapan saya kita harus bisa menjaga reputasi itu dan berusaha berubah untuk wujudkan kehidupan yang lebih baik lagi. Memang tak mudah, tapi saya yakin dengan dukungan warga sekalian kita bersama pasti bisa," pungkas Isti.

Rencananya akan ada sejumlah project yang akan dilakukan Rotary Club of Semarang Bojong dalam waktu dekat antara lain, penanaman mangrove disejumlah titik tepi pantai di wilayah RW 15 Tambak Lorok karena sebagian wilayah RW 15 meliputi tepi laut kawasan pelabuhan Tanjung Mas kota Semarang.


Selain itu pula, Rotary Club of Semarang Bojong akan mendirikan gedung serbaguna yang akan berfungsi sebagai pusat kegiatan dan perekonomian warga RW 15 yang diharapkan nantinya akan mampu menjadi pusat perekonomian mandiri warga.

2 views0 comments
bottom of page